Komputer Rusak? Cari Tahu Penyebabnya Sendiri!

Di tulisan pertama ini, saya akan membagikan pengalaman tentang komputer..

Pada bulan Desember tahun 2020 kemarin, saat saya sedang menyalakan komputer tiba – tiba saja komputer saya mati lagi selang 10 detik dan tidak lama kemudian saya nyalakan lagi komputernya tetapi hal yang sama tetap terjadi dan langsung tercium bau hangus terbakar dari CPU!

Karena budget yang terbatas & tidak bisa membeli komputer baru jadi saya coba saja deh untuk mencari tahu sendiri apa yang menyebabkan komputer saya rusak. And finally, after searching the information from all resources.. I was able to troubleshoot my computer problems.

Sekarang, saya ingin sharing informasi yang saya dapat ke semua teman pembaca. Mari kita bahas!

Langkah pertama, kita harus tau penyebab umum komputer rusak atau mati total.

  1. Umur, ketika komputer yang digunakan sudah lebih dari 5 tahun maka komponen komputer tidak bisa bekerja semaksimal seperti dahulu kala.
  2. Listrik, tegangan listrik yang sering tidak stabil menyebabkan performansi komputer menurun.
  3. Panas, saat komputer menyala maka mesin akan bekerja dan menghasilkan panas. Komputer yang melakukan kegiatan melebihi batas kapasitas seperti PC tidak dimatikan atau di sleep seharian menyebabkan kinerja mesin melampaui ambang normal sehingga komputer bisa rusak.

Langkah kedua, troubleshoot dan perbaiki komputer dengan point berikut:

  1. Pemeriksaan Monitor
  2. Pemeriksaan Processor
  3. Pemeriksaan Power Supply
  4. Pemeriksaan RAM
  5. Pemeriksaan Motherboard

Note: Untuk perangkat penyimpanan seperti hard disk & DVD-ROM tidak berpengaruh sama sekali atas rusaknya komputer, jadi kalian tidak perlu memperbaiki perangkat penyimpanan ini tapi lepas semua kabel data yang terhubung!

Pemeriksaan Monitor

Pemeriksaan pertama bisa dengan cara periksa monitor komputer nih, siapa tahu komputer menjadi mati karena memang monitornya yang mati bukan karena komputer yang mati total.

Coba kalian periksa kondisi lampu indikator monitor menyala atau tidak dan coba cabut kabel VGA atau HDMI Monitor, apabila tampilan monitor menjadi normal dengan menampilkan pesan seperti misalnya “No Signal Detected” maka kerusakan memang terdapat pada komputer.

Extra information! Periksa juga graphic card, Display port, HDMI port, dan VGA port.

Pemeriksaan Processor

Fungsi processor sangat penting bagi keseluruhan kinerja komputer, sebuah IC yang digunakan sebagai otak untuk melakukan perhitungan dan memproses data. Jika processor rusak maka komputer akan tiba – tiba mati, tidak menyala sama sekali atau hanya menyala sementara.

Processor yang mengalami kerusakan memiliki ciri – ciri seperti:

  • Pin di socket processor patah atau bergeser.

    Jika terlihat posisi pin yang patah – terangkat – terlihat bekas hangus dengan warna yang berubah menjadi kehitaman maka dipastikan bahwa pin processor tersebut rusak.

    Kerusakan pin di socket processor dapat disebabkan karena memasang procesor atau menyentuh pin dengan tangan secara paksa sehingga pin patah atau terangkat dan bisa juga karena kelebihan beban arus karena kinerja komputer yang terlalu lama.

    Apa yang harus kalian lakukan jika pin socket processor mengalami kerusakan? Kalian harus mengganti motherboard dengan yang baru..
  • Komponen processor hangus terbakar

    Terbakarnya processor dapat terjadi karena komputer diletakan di ruang dengan suhu udara yang panas, penggunaan komputer secara berlebihan, dan tegangan listrik yang berlebihan. Sehingga cooling fan tidak mampu membantu menanganinya karena hanya dirancang untuk menangani panas sampai 88 watt.

    Komponen processor yang terbakar harus diganti dengan yang baru dan pastikan cooling fan bekerja dengan baik.

Pemeriksaan Power Supply

Power supply adalah pemberi suatu tegangan arus listrik kepada komponen – komponen komputer yang telah terpasang di motherboard. Rusaknya power supply menyebabkan kondisi komputer tidak menyala atau sering menjalankan mode restart secara otomatis.

Troubleshoot power supply bisa dengan cara periksa komponen power supply dan kabel. Pengecekan dilakukan menggunakan multimeter.

Cara periksa power supply tanpa motherboard:

  • Lepaskan semua kabel keluaran dari power supply terlebih dahulu
  • Siapkan klip kertas atau kawat lalu cari kabel warna hijau (kabel voltase) dan hitam (kabel ground) pada kabel keluaran power supply.
  • Masukkan klip kertas atau kawat yang sudah disiapkan ke kabel warna hijau dan hitam. Fungsi klip kertas pada langkah ini adalah sebagai kabel jumper untuk menggantikan koneksi antara kabel hijau dan hitam pada motherboard.
  • Selanjutnya, hubungkan power supply ke stopkontak yang dialiri listrik.
  • Untuk pengecekan power supply bisa dengan periksa kipas angin pada power supply. Jika kipasnya tidak berputar, maka artinya power supply tersebut bermasalah.
  • Agar pengecekan lebih meyakinkan, periksa tegangan power supply menggunakan multimeter. Masukan probe hitam ke kabel power supply berwarna hijau dan probe merah ke power supply berwarna hitam lalu lihat apakah terdapat arus atau tidak pada multimeter.

Note: Saat membeli power supply baru, sesuaikan jenis dan ukuran ipe power supply lama yang ada di komputer kalian..

Pemeriksaan RAM

RAM (Random Access Memory) memiliki fungsi mempercepat pemrosesan data pada komputer sehingga komponen ini sangat menentukan kelancaran kinerja proses booting dan menjalakan aplikasi.

RAM sebagai salah satu anggota perangkat keras komputer juga pastinya rentan terhadap kerusakan loh.. Menyebabkan komputer jadi lemot banget, menjalankan mode restart otomatis, bahkan sampai blue screen atau hanya menampilkan layar hitam.

Ada tiga solusi untuk RAM yang rusak, caranya dengan:

  • Cabut RAM yang ada di slot motherboard, bersihkan socket lalu pasangkan kembali dan coba nyalakan komputer
  • Pindahkan RAM ke slot memori lainnya yang tersedia di motherboard atau bisa juga dengan pindahkan RAM ke slot memori di komputer lain
  • Lepas RAM yang ada di komputer lalu ganti dengan RAM lain jika punya atau pinjam ke teman lain

Kalau setelah dicoba berkali-kali tidak berhasil, berarti harus diganti nih dengan komponen yang baru..

Pemeriksaan Motherboard

Jika langkah – langkah diatas sudah dilakukan tetapi ternyata tidak ada komponen yang rusak, berarti motherboard kalian yang bermasalah. Karena jika ada salah satu komponen saja di motherboard rusak seperti kapasitor atau yang lain bisa menyebabkan kinerja komputer malfungsi loh..

Cara memeriksa komponen – komponen di motherboard:

  • Periksa apakah ada kapasitor dan resistor yang menggembung.
  • Periksa kabel front panel yang terputus, solderan pada pangkal kabel lepas dan terhubung sesuai dengan pinnya atau tidak.
  • Periksa pin power front panel dengan cara pastikan komputer dalam keadaan tersambung ke listrik dan hubungkan pin power yaitu 6 dan 8 dengan obeng. Jika komputer masih mati itu artinya front panel sudah tidak berfungsi lagi, namun jika komputer menyala berarti front panel masih dalam keadaan baik.
  • Periksa transistor power di motherboard, karena biasanya kerusakan pada transistor power terjadi karena tegangan listrik yang tidak stabil.

It’s done! Pasti sulit untuk belajar memperbaiki komputer sendiri saat pertama kali tapi jika kita selalu berlatih mempelajari ilmu komputer, hal tersebut akan sangat bermanfaat bagi kita di masa depan loh because the role of technology is so important in today’s world..

Don’t forget to comment and sharing our knowledge thoughts on the column below ya. Your contribution means a lot to this blog. Thankyou all!

Cheers for this blog. ^_^

Comments

2 responses to “Komputer Rusak? Cari Tahu Penyebabnya Sendiri!”

  1. qqwww Avatar
    qqwww

    semangat, sukses terus, dan jangan lupa berdoa setiap ingin melangkah

    1. phebecelia Avatar

      Thankyou for ur support! 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *